Badai Matahari 2013 - Puncak Aktivitas Matahari Tahun 2013

Sedikit mengutip tentang badai matahari 2013 yang banyak diumumkan oleh para ilmuwan baik itu tanah air maupun luar negeri, prediksi ini memang cukup menjadi perhatian bagi masyarakat luas.

Badai Matahari 2013. Hasil pengamatan Matahari sejak tahun 2000 menunjukkan jumlah bintik Matahari (Badai Matahari 2013) cenderung menurun hingga mencapai tingkat terendah tahun 2009. Namun, tahun depan diperkirakan mulai terjadi peningkatan kejadian bintik Matahari hingga mencapai puncaknya pada tahun 2013.

Hal ini dipresentasikan Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Clara Yono Yatini, dalam forum komunikasi kehumasan instansi pemerintah bertema ”Fenomena 2012”, di Jakarta, Selasa (15/12).

Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, menambahkan, saat ini Matahari sedang berada pada awal siklus ke-24. ”Menurut perhitungan, puncak siklus terjadi pada sekitar tahun 2012-2013. Saat itu terjadi flare yang sangat besar,” ujarnya.

Munculnya prediksi Lapan, yang dikuatkan dengan data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), menggugurkan prakiraan tahun lalu yang menyebutkan bahwa puncak bintik Matahari terjadi tahun 2012.

Meski demikian, lanjut Clara, aktivitas Matahari yang mengancam magnet dan lingkungan ionosfer dan atmosfer Bumi bukan hanya berupa bintik Matahari, melainkan ada fenomena lain, seperti flare, lontaran massa korona (corona mass ejection/CME), badai Matahari, dan partikel energetik. (kompas.com)

No comments:

Post a Comment