Menurut Satria dengan tayangan film dokumenter cowboys in paradise tersebut, apalagi telah dikonsumsi luas di dunia internasional, bisa berdampak buruk bagi pembangunan Bali ke depan yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai dan norma adat budaya ketimuran.
Untuk itu cowboys in paradise, sambung dia, baiknya pemerintah setempat menyelidiki keberadaan film dokumenter yang cukup menggegerkan itu. Mencari tahu siapa yang membuatnya dan pihak-pihak mana saja yang terlibat. Termasuk mencari tahu apakah film tersebut memiliki izin atau tidak. Sementara itu aksi para gigolo di Pantai Kuta dalam film dokumenter cowboys in paradise mulai memancing rasa penasaran anggota dewan yang berharap pemeritah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali mengambil sikap tegas dan cepat.
"Saya sudah tonton filmnya, sama sekali tidak ada nilai positifnya bahkan bisa merusak citra pariwisata Bali di mata Internasional," kata anggota DPRD Badung, Nyoman Satria.
No comments:
Post a Comment